12 November 2008

Membaca file teks di Matlab

Jika kita melakukan programing dengam Matlab seringkali kita menggunakan data berupa matrik yang ukurannya besar pada saat mengetes program yang kita buat. Kalau data ini harus diinputkan dari keyboard satu persatu, bayangkan betapa lamanya proses untuk itu. Akan lebih sederhana jika matrik tersebut kita simpan dalam sebuah file teks, yang nantinya dapat kita load sewaktu-waktu.
Contoh:
Buat file text (dengan notepad misalnya) dengan data sebagai berikut:
25 26 67 68 89 79 28
27 24 16 28 29 16 29
23 35 27 28 29 11 12
87 23 56 79 25 67 25
Untuk mengidentifikasi data satu dengan yang lain, dipisah dengan minimal satu spasi. Simpan file dengan nama data1.txt
Untuk mendapatkan data tersebut ketikkan instruksi LOAD dengan format berikut di command window Matlab dan hasilnya dapat dilihat bahwa matrik yang kita punya akan menjadi nilai suatu variabel (misalnya x).
>> x=load('data1.txt')
x =
25 26 67 68 89 79 28
27 24 16 28 29 16 29
23 35 27 28 29 11 12
87 23 56 79 25 67 25
Instruksi diatas kita gunakan jika datanya numerik. Bagaimana jika yang kita simpan dalam file teks adalah berupa string. Jangan kuatir, Matlab menyediakan juga instruksi untuk itu. Salah satunya dapat kita gunakan TEXTREAD.
Contoh:
Buat file teks dengan data string berikut:
Ini adalah contoh pesan yang dituliskan dalam file teks. Akan dicoba untuk membaca file ini dengan Matlab
Simpan dengan nama pesan.txt
Untuk mendapatkan kembali data tersebut ketikkan instruksi TEXTREAD dengan format berikut, melalui command window di Matlab.
>> n=textread('pesan.txt','%s')
n =
'Ini'
'adalah'
'contoh'
'pesan'
'yang'
'dituliskan'
'dalam'
'file'
'teks.'
'Akan'
'dicoba'
'untuk'
'membaca'
'file'
'ini'
'dengan'
'Matlab'

2 November 2008

Metode Cramer untuk penyelesaian SPL dengan Matlab

Sebenarnya kalo mau menyelesaikan SPL dengan Matlab, gampang sih....tingal ketikkan tik tik tik...enter... ketemu penyelesaiannya. Beres. Tapi inget kan...dulu kita pernah pelajari Metode Crammer, yang rumusannya seperti ini:
Nah...dari sini dapat kita buat algoritmanya:

Pertama : Masukkan matrik A dan B.

Kedua : Cek dulu ukuran matrik A dan B, matrik A haris bujur sangkar dan B harus matrik kolom yang jumlah barisnya sama dengan A.

Ketiga : Musti dicek juga, determinan matrik A, Karena jika determina matrik A = 0, ya kita gak bisa dapatkan satu penyelesaian dong. Karena bisa jadi ada banyak penyelesaian, dan bisa jadi juga nggak ada penyelesaian.

Keempat: Kita cari matrik A1 sampai dengan Aj berikut determinannya. Setelah itu masing-masing matrik dicari determinannya.

Kelima : Penyelesaian didapat dengan membegi determinan matrik A1 s.d Aj dengan determinan matrik A.